Lima mahasiswa Indonesia meraih Juara Tiga The American Astronautical Society Student CanSat Competition.
Ajang ini merupakan suatu kompetisi bergengsi internasional rancang, bangun dan peluncuran satelit , pada bidang kedirgantaraan (aerospace) yang diumumkan Minggu (12/6/2022) di Blackburg, Virginia, Amerika Serikat.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut. “Pencapaian ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia yang membanggakan dan dapat disejajarkan dengan negara maju bidang keilmuan kedirgantaraan khususnya kajian satelit,” ujar Dubes Rosan, melalui siaran pers, Senin (13/6/2022).
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah, menjelaskan bahwa CanSat Competition diselenggarakan rutin setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) bekerja sama dengan United States Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry.
Peserta kompetisi yang telah dilaksanakan pada 9 hingga 12 Juni lalu ini berasal dari sejumlah negara yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Italia, Peru, Thailand, dan Polandia. Tim Indonesia sendiri bernama “Bamantara EEPISAT” yang berjumlah lima orang dan berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Indonesia.
“Rombongan mahasiswa tiba di Virginia, Rabu, 8 Juni 2022. Sebelum berangkat ke Virginia, AS, Tim Bamantara lolos seleksi dari 49 tim dan menempati peringkat keempat dengan skor tertinggi untuk meluncurkan muatan satelit CanSat mereka di Virginia,” ucap Atdikbud Popy.
Atdikbud Popy mengakui prestasi yang berhasil ditorehkan kelima mahasiswa ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia yang tengah menyiapkan sumber daya manusia terbaik untuk mengejar kemajuan melalui payung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami mengapresiasi prestasi anak-anak bangsa yang turut merealisasikan karakter pelajar dengan prestasi mendunia,” ujar Popy. Direktur PENS, Ali Ridho Barakhbah, mengungkapkan bahwa Tim Bamantara EEPISAT terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang bersemangat dan berprestasi. “Ada mahasiswa termuda, baru semester empat, namanya I Made Nugi Edwika Ariwigangga, dia berperan sebagai mekanik tim,” ucap Ali.
Recent Comments